Show simple item record

dc.contributor.advisorAlbani Musyafa, ST., MT., Ph.D
dc.contributor.author18914011 Ibrahim
dc.date.accessioned2021-07-30T02:32:34Z
dc.date.available2021-07-30T02:32:34Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/31112
dc.description.abstractTingginya urgensi K3 pada sektor konstruksi di Indonesia membuktikan bahwa Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dapat menjadi acuan yang mengatur berbagai kegiatan didalamnya, serta mengelola K3 secara sistematis dan komprehensif dalam suatu sistem manajemen yang utuh sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. Penilaian SMK3 pada Proyek Pembangunan Gedung DPRD Sleman bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat penerapan SMK3 yang dilaksanakan, faktor apa saja yang menjadi pengaruh terhadap pemenuhan penerapan SMK3 dan selanjutnya memberikan respon sebagai upaya melakukan tindakan perbaikan/improvement. Berdasarkan dari hasil Audit dan analisis yang terdiri dari 166 kriteria (Tingkat Lanjutan) penilaian sebagaimana tercanum dalam PP No.50 Tahun 2012 Tentang SMK3, telah diketahui jumlah kriteria terpenuhi/sesuai yaitu 149 kriteria dengan nilai persentase penerapan sebesar 89,76% dan terdapat 17 Kriteria tidak terpenuhi/tidak sesuai yaitu dengan nilai persentase sebasar 10,24% (Kategori Minor). Hasil tersbut termasuk dalam kategori tingkat penilaian penerapan (Memuasakan). Penerapan SMK3 pada proyek Pembangunan Gedung DPRD Sleman yang dilaksanakan oleh PT. ATP ini telah sesuai dan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kata Kunci: Analisis, Penerapan SMK3.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisisen_US
dc.subjectPenerapan SMK3en_US
dc.titleAnalisis Penerapan Sistem Manajemen KeseGedung lamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung DPRD Sleman, Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM18914011


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record