Pengaruh Rasio Keuangan dan Kondisi Makro Ekonomi terhadap Tingkat Risiko Pembiayaan Mudharabah, Murabahah dan Musyarakah Bank Umum Syariah
Abstract
Penelitian ini menguji Pengaruh Rasio Keuangan dan Kondisi MakroEkonomi terhadap tingkat risiko pembiayaan mudharabah, murabahah dan musyarakah pada Bank Umum Syariah. Penelitian berbentuk time series yang berasal dari laporan publikasi bulanan yang dimulai dari Januari 2015 sampai April 2020 dan menggunakan 3 variabel rasio keuangan dan 3 variabel makro ekonomi untuk melihat tingkat risiko pembiayaan bermasalah mudharabah, murabahah dan musyarakah dengan menggunakan model Auto-Regressive Distributed Lag (ARDL). Hasil penelitian menunjukkan variabel ROA, BOPO, Inflasi, Kurs dan BI rate dalam jangka pendek mempunyai pengaruh yang lebih besar, dalam jangka panjang ROA dan BOPO memiliki pengaruh yang lebih besar pada pembiayaan mudharabah. NPF murabahah dalam jangka pendek dipengaruhi oleh variabel yang digunakan dalam penelitian akan tetapi untuk jangka panjang FDR, Kurs dan BI Rate tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah. NPF musyarakah dalam jangka pendek lebih dipengaruhi oleh variabel inflasi dan BI Rate sedangkan dalam jangka panjang BOPO dan Kurs tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah pada Bank Umum Syariah di Indonesia.
Kata Kunci : auto-regressive distributed lag (ARDL), variabel rasio keuangan,
variabel makro