Analisis Geometrik Lengkung Vertikal Cembung terhadap Perubahan Tinggi Mata Pengemudi pada Kecepatan Tinggi
Abstract
Perkembangan mobil penumpang cenderung ke arah yang lebih kecil dan lebih aerodinamis. Perubahan karakteristik mobil penumpang tersebut menyebabkan penurunan tinggi mata pengemudi sampai di bawah standar Bina Marga. Dalam penyesuaian perubahan tinggi mata pengemudi, untuk menjamin keselamatan pengemudi perlu penambahan koreksi terhadap standar yang ada. Dalam Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya no.13 tahun 1970, tinggi mata pengemudi sebesar 1.25 meter, sedangkan dari hasil pemantauan di lapangan tinggi mata sebesar 1.1024 meter. Penganalisaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh akibat penurunan tinggi mata pengemudi. Hasil analisis membuktikan bahwa penurunan tinggi mata pengemudi berpengaruh pada penentuan jarak pandangan yang selanjutnya akan mempengaruhi variabel-variabel yang dipergunakan dalam perhitungan jarak pandangan. Pada kecepatan 60 km/ jam apabila seorang pengemudi dengan tinggi mata 1.1024 meter melalui lengkung vertikal yang direncanakan berdasarkan standar Bina Marga dengan kecepatan yang sama, jarak pandangannya akan berkurang sebesar 4.3685 meter dari jarak pandangan semula. Nilai tersebut akan meningkat dengan semakin meningkatnya kecepatan kendaraan. Karena kondisi tersebut berbahaya bagi pengemudi dengan kecepatan tinggi, terutama di daerah rural, perlu dilakukan penambahan koreksi terhadap standarisasi, untuk penyesuaian dengan perkembangan karakteristik mobil penumpang pada masa mendatang, dan pengadaan rambu-rambu pada jalan tersebut demi keselamatan pengemudi.
Collections
- Civil Engineering [4192]