| dc.description.abstract | Pada simpang tiga tak bersinyal Jln. Dr.Wahidin - Jln. Argolubang ini tata guna lahan
bersebelahan dengan perlintasan kereta, simpang tiga tak bersinyal ini berpotensi terjadinya
konflik lalu lintas yang pada akhirnya dapat menyebabkan kecelakaan. Salah satu faktor yang
banyak menyebabkan kecelakaan adalah kecepatan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan terhadap keselamatan pengendara kendaraan di
simpang tak bersinyal.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan Traffic Conflict Technique
(TCT). Survei data primer dilakukan 1 hari untuk mengambil data kecepatan kendaraan, jarak
konflik dan geometri ruas. Kemudian dilakukan analisis dengan dengan cara TCT menggunakan
Microsoft Excel yang menghasilkan output berupa nilai time to accident, jarak konflik, dan
kecepatan rata-rata pengendara.
Dari hasil yang didapat potensi kecelakaan serious conflict terjadi sebesar 40,3% dengan
kecepatan rata-rata 25,5 km/jam. Untuk jarak tempuh konflik yang terpendek 4 meter sebesar 5,5%
dan perilaku pengendara saat bertemu dengan konflik lebih banyak memperlambat kendaraannya
sebesar 64%. Alternatif yang dapat mengurangi terjadinya kecelakaan yaitu memberikan rumble
trip dan juga pemberian lampu lalu lintas dengan satu warna yang menandakan pengendara untuk
berhati-hati. | en_US |
