Show simple item record

dc.contributor.advisorHangga Fathana
dc.contributor.author17323047 Alma Syafira
dc.date.accessioned2021-07-28T01:28:08Z
dc.date.available2021-07-28T01:28:08Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/30937
dc.description.abstractKini penyerangan siber merupakan isu yang telah menjadi studi hubungan internasional. Ruang dunia siber atau ruang dunia maya akan terus berkembang dan akan semakin berkaitan dengan berbagai kegiatan masyarakat. Melihat dari besarnya aktifitas yang dapat dilakukan di dunia maya, tidak menutup kemungkinan untuk dapat memunculkan berbagai ancaman baru yang dapat sekaligus memberikan pengaruh besar pada negara. Saat ini negara dunia telah menyadari akan pentingnya meningkatkan keamanan siber sebagai salah satu prioritas. Kejadian penyerangan siber WannaCry pada tahun 2017 menjadi peringatan bagi negara seluruh dunia dikarenakan virus ini cukup untuk menyoroti kelemahan keamanan siber pada suatu negara. Melalui penelitian ini penulis akan menganalisis mengenai tindakan sekuritisasi yang dilakukan oleh Inggris sebagai salah satu korban yang terdampak besar pada kejadian penyerangan siber WannaCry tahun 2017. Kata Kunci: Penyerangan siber, keamanan siber, WannaCry, National Health Service, Sekuritisasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenyerangan siberen_US
dc.subjectkeamanan siberen_US
dc.subjectWannaCryen_US
dc.subjectNational Health Serviceen_US
dc.subjectSekuritisasien_US
dc.titleUpaya Sekuritisasi Pemerintah Inggris dalam Kebijakan Kejahatan Cyber Wannacry Tahun 2017en_US
dc.Identifier.NIM17323047


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record