Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Sri Amini Yuni Astuti, M.T.
dc.contributor.advisorIr. Fitri Nugraheni, ST., MT., Ph.D.
dc.contributor.authorTRI JOKO SAPTONO
dc.date.accessioned2021-07-27T03:11:21Z
dc.date.available2021-07-27T03:11:21Z
dc.date.issued2020-11-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30857
dc.description.abstractKabupaten Bantul merupakan daerah yang sering menjadi sasaran Program Percepatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Berdasarkan data dari tahun 2018 hingga 2020, terdapat 55 Desa menjadi sasaran pelaksanaan P3-TGAI di Kabupaten Bantul. Beberapa diantaranya berturut-turut menjadi lokasi pelaksanaan P3-TGAI, oleh karena itu penelitian akan dilakukan di beberapa Desa di Kabupaten Bantul untuk mendapatkan data pengaruh hasil produktivitas hasil pertanian setelah adanya pelaksanaan P3-TGAI yang dihasilkan oleh petani di Kabupaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian capaian pelaksanaan P3-TGAI berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal SDA Nomor 02/SE/D/2019, serta biaya operasi dan pemeliharaan bangunan irigasi pada daerah pelaksanaan P3-TGAI di Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Severity Index (SI) yang merupakan salah satu cara untuk melakukan pengukuran dan penilaian terhadap suatu kegiatan atau sebuah kinerja. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh bahwa terjadi peningkatan produktivitas pertanian dengan nilai antara 0,5 sampai 1,5 Ton/Ha. Menggunakan severity index dengan mengambil 15 responden menunjukan bahwa tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian secara berturut mencapai skor 82,5%, 81,667%, 83,889%, dan 75% dengan kategori Sering Terlaksana. Hasil tersebut menunjukan bahwa dengan adanya program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) ini memberikan dampak yang baik untuk petani dalam memenuhi kebutuhan air jika terjadi musim kemarau, dan meningkatkan produktivitas pertanian pada daerah yang menjadi sasaran program P3-TGAI. Untuk hasil rencana anggaran biaya operasi dan pemeliharaan diperoleh sebesar Rp. 3.675.000,00 (biaya inventarisasi alat per tahun) dan Rp. 942.180,00 (biaya pemeliharaan per bulan) yang selanjutnya dijadikan iuran rutin setiap bulan oleh seluruh anggota P3A, sehingga biaya iuran setiap bulan adalah Rp. 83.229,00 per orang.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIrigasien_US
dc.subjectPemeliharaanen_US
dc.subjectP3-TGAIen_US
dc.subjectSeverity Indexen_US
dc.titleEvaluasi Pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Terhadap Kinerja Jaringan Irigasi Di Kabupaten Bantulen_US
dc.Identifier.NIM15914014


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record