Hubungan Tingkat Gejala Depresi Dengan Stadium Kanker Payudara Di Rs Pku Muhammadiyah Bantul

Abstract

Kanker payudara merupakan keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya dan merupakan kanker tersering pada wanita. Seseorang yang terdiagnosis kanker pada umumnya akan merasakan distres emosional yang sangat berat seperti shock, cemas, dan depresi. Gejala depresi pada penderita kanker payudara dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya karena prognosis yang buruk (stadium). Perubahan pada pasien kanker payudara stadium lanjut akibat perjalanan penyakit yang kronik dan efek samping pengobatan dapat memengaruhi penilaian negatif pasien terhadap dirinya sendiri yang dapat menyebabkan perasaan depresi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat gejala depresi dengan stadium kanker payudara di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien kanker payudara yang datang berobat ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. Besar sempel dalam penelitian ini yaitu 48 subjek. Teknik mendapatkan sampel adalah dengan cara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Beck Deppession Inventory (BDI) II dan penetapan stadium kanker payudara berdasarkan hasil pemeriksaan patologi anatomi pada catatan rekam medis subjek. Hasil: Hasil analisis uji Spearman didapatkan nilai p= 0,001 dengan koefisien relasi r = 0,479. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat gejala depresi dengan stadium kanker payudara di RS PKU Muhammadiyah Bantul.