Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Ruzardi, MS.
dc.contributor.advisorFitri Nugraheni ST., MT., Ph.D,
dc.contributor.authorMUHAMMAD FAHRUROYI
dc.date.accessioned2021-07-27T02:59:50Z
dc.date.available2021-07-27T02:59:50Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30846
dc.description.abstractLokasi penelitian berada di Muara Sungai Serang, Pelabuhan Tanjung Adikarto, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi tersebut dimanfaatkan sebagai alur pelayaran dari dan menuju pelabuhan. Pada musim kemarau atau saat bertiuonya angin muson timur, mulut sungai Serang selalu terjadi sedimentasi akibat tertutup oleh endapan pasir (sand dunes) atau sering disebut lidah pasir (Sand Spit).Meski telah dibangun jetty di lokasi penelitian, namun hingga saat ini masih terjadi sedimentasi di muara sungai. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi volume sedimen terkendali dengan metode pengendalian sedimentasi terpilih serta metode operasi dan pemeliharaan yang efektif dalam upaya memberikan fungsi dari area pelabuhan. Metodologi yang digunakan adalah, pengumpulan data yaitu data sekunder yang dikumpulkan dari instansi terkait meliputi data tinggi gelombang, sudut arah datang gelombang, periode gelombang, probabilitas gelombang, kemiringan pantai. Dari data tersebut dapat diketahui kondisi ekisting, penyebab sedimentasi, net transport sedimen, arus sejajar pantai. Tahap berikutnya adalah analisis dan pembahasan bertujuan untuk mengetahui metode pengendalian sedimentasi yang sesuai, estimasi volume sedimen terkendai, serta metode Operasional dan Pemeliharaan yang tepat dan murah. Perhitungan biaya OP menggunakan 4 Skenario dimana akan dipilih 1 skenario yang paling efektif dan murah. Net Transport sedimen yang berpotensi menjadi endapan adalah sebesar 293,3 x 103 m3/tahun. Metode Operasional dan Pemeliharaan untuk pengendalian sedimentasi adalah membangun groin dan dengan pengerukan sedimen dengan kapal keruk. Dari hasil analisa perbandingan biaya Operasional Pemeliharaan, pada skenario 4 (bangunan 3 groin pantai) adalah skenario dengan biaya paling rendah yaitu mengurangi biaya OP sebesar 59% atau Rp 321,472,480,942.00 ( tiga ratus dua puluh satu miliyar empat ratus tujuh puluh dua juta empat ratus delapan puluh ribu sembilan ratus empat puluh dua rupiah)en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGlagahen_US
dc.subjectGroinen_US
dc.subjectTanjung Adikartoen_US
dc.titleEvaluasi Penyebab Sedimentasi Dan Metode Operasional Pemeliharaan Muara Sungai (Studi Kasus Muara Sungai Serang Pelabuhan Tanjung Adikarto, Glagah Kab. Kulonprogo Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM14914013


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record