Pengaruh Pemberian Propolis Terhadap Ekspresi Bax Striatum Otak Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Sodium Nitrit
Abstract
Sodium nitrit merupakan zat yang sering digunakan sebagai bahan pengawet makanan dan apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan hipoksia. Hipoksia dapat menyebabkan kerusakan pada neuron otak, salah satunya daerah striatum yang ditandai dengan peningkatan ekspresi bax. Propolis diketahui mempunyai efek neuroprotektif dan antioksidan yang dapat menurunkan ekspresi bax pada keadaan hipoksia.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian propolis terhadap ekspresi bax pada striatum otak tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi oleh sodium nitrit.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian post test only control group. Penelitian ini menggunakan bahan biologi tersimpan berupa 15 buah blok parafin otak tikus yang sebelumnya telah mendapatkan perlakuan selama 60 hari. Kelompok kontrol (K) diinduksi sodium nitrit, kelompok perlakuan 1 (P1) diinduksi sodium nitrit dan diberi propolis 100mg/kgBB/hari, dan kelompok perlakuan 2 (P2) diinduksi sodium nitrit dan diberi propolis 100mg/kgBB/hari. Ekspresi bax dilihat pada 10 lapang pandang. Analisis data menggunakan uji one way ANOVA dan uji post hoc LSD.
Hasil : Perbedaan signifikan terdapat pada ekspresi bax antara kelompok K dengan P1 (p=0,031) dan antara kelompok K dengan P2 (p=0,002). Jumlah ekspresi bax pada P1 dan P2 lebih sedikit daripada ekspresi bax kelompok K.
Kesimpulan : Propolis dapat menurunkan ekspresi bax pada striatum otak tikus yang diinduksi oleh sodium nitrit.
Collections
- Medical Education [2284]