Show simple item record

dc.contributor.advisorHangga Fathana
dc.contributor.author17323082 Nur Fadillah Indah
dc.date.accessioned2021-07-27T01:05:02Z
dc.date.available2021-07-27T01:05:02Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/30833
dc.description.abstractKehadiran pengungsi dan pencari suaka merupakan permasalahan yang kontroversial hingga kini. Faktor yang melatarbelakangi yaitu adanya permasalahan atau konflik yang terjadi di negara asal hingga akhirnya ingin menuju tempat yang lebih aman. Salah satu negara tujuan para pengungsi yaitu Australia. Hal tersebut dikarenakan Australia memiliki pull factor atas kesejahteraan para pengungsi untuk bisa pemukiman kembali. Namun, meningkatnya kehadiran pengungsi yang menggunakan cara ilegal untuk bisa menetap di Australia dan memperoleh perlindungan. Diberlakukan kembali kebijakan Offshore Processing yang merupakan hukuman untuk para pengungsi dan diproses di pusat penahanan Nauru. Namun, UNHCR sebagai Organisasi Internasional yang bertugas dalam memberikan perlindungan terhadap pengungsi menerima beberapa laporan yang menjelaskan ada permasalahan yang mengambil hak kesejahteraan yang dimiliki oleh pengungsi di Nauru. Adanya permasalahan tersebut menjadi alasan penulis untuk melakukan penelitian ini agar di telaah lebih dalam lagi. Terkait peran UNHCR penulis menggunakan konsep Organisasi Internasional oleh Clive Archer sebagai salah satu bentuk kritik untuk menanggapi dampak dari adanya kebijakan oleh Australia. Melalui kerangka teori tersebut guna menjawab peran dari UNHCR dalam menangani permasalahan pengungsi yang berada di Nauru dalam merespon kebijakan offshore processing oleh Australia tahun 2015-2018. KATA KUNCI : Australia,Isu pengungsi, UNHCR, Offshore processing, Nauru, Organisasi Internasioalen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAustraliaen_US
dc.subjectIsu pengungsien_US
dc.subjectUNHCRen_US
dc.subjectOffshore processingen_US
dc.subjectNauruen_US
dc.subjectOrganisasi Internasioalen_US
dc.titleKritik UNHCR dalam Penanganan Permasalahan Pengungsi dan Para Pencari Suaka di Nauru: Studi Kasus Kebijakan Offshore Processing oleh Australia (2015-2018)en_US
dc.Identifier.NIM17323082


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record