Show simple item record

dc.contributor.advisorDr.Eng. Hendra Setiawan, S.T., M.T.
dc.contributor.author16524125 Rahmat Alkausar
dc.date.accessioned2021-07-27T00:26:14Z
dc.date.available2021-07-27T00:26:14Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/30828
dc.description.abstractProses pelarasan nada gong sampai saat ini masih menggunakan cara manual dengan mengandalkan insting dari pengrajin, belum ada pengamatan secara kuantitatif terhadap perubahan nada dan frekuensi dari proses pelarasan. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan karakteristik suara gong dalam proses pelarasan nada gong pada pengrajin gamelan di Yogyakarta. Informasi yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah perubahan pada frekuensi fundamental, panjang nada, bentuk ombak dan jumlah ombak pada setiap titik tuning pada gong melalui analisis pada kawasan waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah FFT untuk dapat mengetahui karakteristik perubahan frekuensi dominan dan penyusun dalam proses pelarasan atau tuning nada. Sampel instrumen gong yang digunakan adalah gong suwukan berdiameter 70 cm dengan 4 titik tuning. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh informasi bahwa proses tuning tidak mempengaruhi frekuensi fundamental yaitu 68,7 Hz dan dominan yaitu diantara 131-133 Hz, akan tetapi mempengaruhi nilai amplitudo dari frekuensi fundamental dan penyusun. Panjang nada dan jumlah ombak mengalami mengalami perubahan akibat titik tuning. Pemukulan titik tuning 1 menambah panjang nada 0,4 second dan menambah 1 ombak, titik tuning 2 mengurangi panjang nada 0,52 second dan mengurangi 5 ombak, titik tuning 3 menambah panjang nada 0,07 second dan menambah 1 ombak, dan titik tuning 4 menambah panjang nada 0,39 second dan menambah 4 ombak. Dalam proses penelitian ini ditemukan adanya 2 frekuensi fundamental penyusun harmonik yang berbeda yaitu 25 dan 65-66 Hz hal ini mengakibatkan terjadinya peristiwa heterodyning dan superposisi gelombang sehingga perubahan amplitudo pada frekuensi penyusun tidak linier. Kata Kunci: Frekuensi fundamental, Frekuensi dominan, Gong, Panjang nada, Pelarasanen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFrekuensi fundamentalen_US
dc.subjectFrekuensi dominanen_US
dc.subjectGong, Panjang nadaen_US
dc.subjectPelarasanen_US
dc.titleAnalisis Teknik Pelarasan Nada Gong Suwukan pada Pengrajin Gamelan Sanggar Wijaya Kusuma Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM16524125


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record