| dc.description.abstract | Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di
dunia mampu menjadi pasar yang potensial bagi produk halal tak terkecuali industri
kosmetik halal. Meskipun produk kosmetik halal sering di kampanyekan namun
masih ada konsumen yang melakukan perpindahan dari menggunakan kosmetik
halal ke kosmetik yang belum bersertifikat halal. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pola perilaku dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen
berpindah dari produk kosmetik halal. Penelitian menggunakan data kuesioner yang
disebar ke 100 responden sebagai sampel di D.I Yogyakarta. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa 1) Pola perilaku perpindahan konsumen produk kosmetik
halal di dominasi generasi milenial yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan
agresif sehingga perilaku generasi ini cenderung tidak loyal, termasuk di dalamnya
mengkonsumsi kosmetik produk halal; 2) penetapan harga, promosi penjualan,
reputasi dan etika penjualan berpeluang mempengaruhi perilaku berpindah
konsumen produk kosmetik halal; 3) fkctor utama yang mempengaruhi peluang
berpindah adalah faktor penetapan harga, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh
adalah ketidaknyamanan, komitmen, rasa penasaran, brand/merek, kemenarikan
pesaing dan faktor pemahaman agama tidak berpengaruh dalam perilaku berpindah
konsumen produk kosmetik halal.
Kata Kunci: kosmetik halal, loyalitas konsumen, perilaku berpindah | en_US |
