Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS, CA, Ak.
dc.contributor.author17917211 Irfan
dc.date.accessioned2021-07-26T02:16:05Z
dc.date.available2021-07-26T02:16:05Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/30791
dc.description.abstractEvaluasi Tingkat Penerimaan E-Money di kalangan Mahasiswa Yogyakarta menggunakan Modifikasi UTAUT2 Uang elektronik yang diluncurkan pada tahun 2007 di Indonesia mempunyai berbagai kelebihan yang dimiliki sehingga mampu menggeser peran uang tunai sebagai alat pembayaran dalam melakukan transaksi. Transaksi menggunakan e-money lebih akurat karena menggunakan komputer dan mesin sebagai alat. Selain itu penggunaan e-money lebih simpel karena tidak diperlukan otorisasi seperti pin atau tanda tangan dan tidak perlu menjadi nasabah bank karena pembayarannya tidak ditarik dari rekening bank layaknya kartu kredit atau kartu debit. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, volume dan nilai transaksi uang elektronik tumbuh secara signifikan dalam 10 tahun terakhir. Namun pada kenyataannya, jumlah penggunanya masih sedikit jika dibandingkan kartu debit. Berdasarkan fakta tersebut, dapat diketahui fenomena uang elektronik di Indonesia masih belum maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat. Di sisi lain pemerintah tidak mendorong jumlah pengguna transaksi elektronik menggunakan uang elektronik seperti Gopay, Ovo, Dana, Link aja dan sejenisnya agar terus meningkat, melainkan mendorong penggunaan kartu debit dengan program satu orang memiliki satu kartu debit. Selain itu, banyak faktor yang menyebabkan masyarakat masih enggan untuk menggunakan e-money, di antaranya seperti masyarakat masih khawatir tentang memberikan informasi pribadi, jaringan infrastruktur misalnya internet yang belum menyeluruh ke semua pelosok negeri, masyarakat Indonesia yang secara budaya masih lebih nyaman memegang dan bertransaksi secara tunai. Oleh karena itu, penelitian ini akan melakukan evaluasi tingkat penerimaan e-money di kalangan mahasiswa dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaannya. Penelitian ini menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) yang dimodifikasi dengan menambah variabel Trust, Perceived Risk dan Perceived Security. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner secara online menggunakan google form ke 180 pengguna. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dan menggunakan software SPSS. Hasilnya, tingkat penerimaan e-money di kalangan mahasiswa masuk dalam kategori baik. Diketahui, Behavior Intention secara positif dipengaruhi oleh Perceived Security, Price Value, Habit, Performance Expectancy, Trust, Facilitating Conditions, Hedonic Motivation dan secara negatif dipengaruhi oleh Perceived Risk namun tidak dipengaruhi oleh Effort Expectancy dan Social Influence. Kata kunci E-Money, Evaluasi Tingkat Penerimaan, Regresi Linear Berganda, SPSSen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectE-Moneyen_US
dc.subjectEvaluasi Tingkat Penerimaanen_US
dc.subjectRegresi Linear Bergandaen_US
dc.subjectSPSSen_US
dc.titleEvaluasi Tingkat Penerimaan E-Money di Kalangan Mahasiswa Yogyakarta menggunakan Modifikasi UTAUT2en_US
dc.Identifier.NIM17917211


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record