Usulan Tindakan Perawatan Mesin Overlock pada Divisi Sewing dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Age Replacement (Studi Kasus : UD Hasby Garment Ponorogo)
Abstract
Usaha Dagang (UD) Hasby merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri
manufaktur, yaitu garment. Perusahaan menggunakan mesin dalam menghasilkan produk
jadi seperti kaos, jaket, bendera, kemeja, dan produk lainnya. Pada proses produksinya,
mesin - mesin sering mengalami kerusakan atau kegagalan akibat rendahnya kehandalan
mesin maupun pekerja yang tersedia, sehingga akan mengakibatkan terjadinya downtime
dan menghambat proses produksi. Untuk mengurangi kerusakan mesin dan downtime
sehingga kehandalan mesin meningkat maka diperlukan suatu kegiatan perawatan untuk
menjaga kondisi mesin tetap optimal. Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)
digunakan dalam penelitian ini untuk menemukan komponen kritis dari suatu mesin kritis.
Metode lain yang digunakan yaitu Age Replacement untuk menentukan interval penjadwalan
penggantian dan pemeriksaan atau perawatan dari mesin kritis. Hasil yang diperoleh dari
metode RCM secara kualitatif yaitu nilai RPN tertinggi sebesar 270. Hasil Logic Tree
Analysis (LTA) terdapat 3 mode kegagalan berkatagori B dan 4 mode kegagalan dalam
kategori C. Untuk selection task terdapat 5 termasuk golongan condition directed (CD) dan
2 termasuk golongan finding failure (FF). Hasil yang diperoleh dari metode RCM secara
kuantitatif yaitu didapat mesin keritis adalah mesin overlock dengan komponen kritisnya
adalah komponen dinamo. Dari hasil Age Replacement diperoleh interval penggantian
komponen dinamo setiap 25000 menit atau 16 hari dan interval waktu pemeriksaan
dilakukan selama selang waktu 144 jam atau 6 hari sekali.
Kata Kunci : Sewing, Reliability Centered Maintenance, Age Replacement, Preventive
Maintenance, Reliability
Collections
- Industrial Engineering [2224]