Hubungan Perilaku Personal Hygiene Terhadap Kejadian Penyakit Demam Tifoid Pada Pasien Anak Di RS Muhammadiyah PKU Bantul Yogyakarta

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan Salmonella sp. Persebaran wabah penyakit demam tifoid adalah fekal-oral, sehingga kebersihan yang buruk sangat mendukung masuknya Salmonella sp. ke dalam tubuh manusia. Perilaku personal hygiene yang berperan dalam penyebaran Salmonella sp. adalah perilaku sanitasi, mencuci tangan, dan perilaku makan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene terhadap kejadian penyakit demam tifoid pada pasien anak di RS Muhammadiyah PKU Bantul. Metode Penelitian: Desain penelitian adalah analitik observasional dengan crosssectional. Sampel sebanyak 30 orangtua pasien anak yang telah memenuhi kriteria inklusi dan diberikan kuesioner. Data diolah dengan chi-square menggunakan software SPSS. Hasil: Tidak terdapat hubungan antara perilaku personal hygiene terhadap kejadian demam tifoid pada pasien anak di RS Muhammadiyah PKU Bantul. Namun, pada penelitian ini dapat menunjukkan nilai-nilai risiko perilaku personal hygiene hanya pada populasi penelitian. Kesimpulan: Responden masih memerlukan edukasi mengenai personal hygiene agar dapat mencegah terjadinya demam tifoid.