Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Yasmini Fitriyati, Sp.OG,
dc.contributor.authorDewi, Maharani Puspita
dc.date.accessioned2021-07-22T22:26:17Z
dc.date.available2021-07-22T22:26:17Z
dc.date.issued2019-04-24
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30737
dc.description.abstractKanker serviks adalah pertumbuhan sel abnormal pada sepertiga uterus bagian bawah. Menurut data Kemenkes RI, prevalensi kanker untuk penduduk semua umur di Indonesia pada tahun 2013 adalah sebesar 1,4‰ atau diperkirakan sekitar 347.792 orang di Indonesia menderita kanker. Pada tahun 2010, kedudukan kanker serviks di Indonesia merupakan yang terbanyak kedua dari 10 kanker yang paling banyak terjadi dengan angka kejadian sebanyak 12,7% dan menduduki urutan ke-8 sebagai penyebab kematian. Kejadian kanker serviks dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah penggunaan kontrasepsi, jumlah paritas, usia pertama kali berhubungan seksual, jumlah pasangan seksual, riwayat IMS dan infeksi HIV. Tujuan : Mengetahui faktor risiko kanker serviks di RSUD. dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain case control. Sampel penelitian ditentukan dengan purposive sampling. Subjek kasus penelitian adalah wanita yang terdiagnosis kanker serviks dan tercatat dalam rekam medis RSUD. dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya pada tahun 2013-2018. Subjek kontrol adalah pasien pada poli obstetrik ginekologi RSUD. dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya yang berusia ≥ 30 tahun dan tidak terdiagnosis kanker serviks yang tercatat dalam rekam medis di RSUD. dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya pada tahun 2013-2018. Hasil : Subjek penelitian berjumlah 60 orang, hasil uji statistik menyatakan terdapat hubungan antara jumlah paritas, jumlah perkawinan dan usia pertama kali menikah dengan terjadinya kanker serviks. Jumlah paritas memiliki p=0,001 (p<0,05) dengan OR adjusted 18,705; jumlah perkawinan memiliki p=0,037 (p<0,05) dengan OR adjusted 5,406; usia pertama kali menikah memiliki p=0,003 (p<0,05) dengan OR adjusted 12,667. Tidak terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi dengan terjadinya kanker serviks dengan p=0,774 dan OR 0,92. Simpulan : terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah paritas, usia pertama kali menikah dan jumlah perkawinan dengan terjadinya kanker servviks di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya.en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.subjectJumlah Menikah.en_US
dc.subjectUsia Pertama Menikahen_US
dc.subjectParitasen_US
dc.subjectKanker Serviksen_US
dc.subjectFaktor Risikoen_US
dc.titleFaktor Risiko Kanker Serviks Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Tasikmalayaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM15711170


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record