Aplikasi Perekam Suara untuk Stetoskop Elektronik
Abstract
Stestoskop merupakan salah satu alat pendukung penegakan diagnosis awal. Alat ini
digunakan untuk mendengarkan suara organ tubuh seperti nafas, jantung, paru-paru maupun
pencernaan. Saat ini, sebagian besar dokter masih menggunakan stetoskop akustik. Stetoskop
digital sudah tersedia, namun dengan harga yang masih cukup mahal. Di sisi lain, stetoskop analog
dapat dimodifikasi menjadi stetoskop digital dengan menambahkan sensor suara dan rangkaian
penguat/amplifier. Dengan modifikasi tersebut memungkinkan tenaga medis mendengarkan suara
menggunakan headset. Namun, saat ini dengan munculnya telemedicine, muncul kebutuhan agar
data bisa direkam dan dikirimkan melalui saluran internet. Pada tugas akhir ini, penulis merancang
aplikasi perekam suara stetoskop. Tujuan dari penelitian ini membuat aplikasi perekam suara
stetoskop yang dapat juga menampilkan bentuk gelombang suara dan menyimpan hasil rekaman
serta memutar ulang hasil rekaman. Suara hasil rekaman dapat dikirimkan juga melalui aplikasi
messaging seperti Whatsapp dan sejenisnya. Untuk merealisasikan desain aplikasi tersebut penulis
menggunakan use case diagram pada perancangan aplikasi. Diagram use case ini dapat digunakan
untuk mengetahui proses yang terjadi pada aplikasi. Use case dibuat berdasarkan pada keperluan
user. Use case melibatkan interaksi antara user dengan sistem. Pengujian aplikasi dilakukan
dengan menggunakan stetoskop hasil modifikasi yang dibuat oleh pihak ketiga. Penulis menguji
aplikasi dengan merekam suara jantung, paru-paru, pernafasan, dan perut dari 5 orang subjek.
Hasil rekaman menggunakan aplikasi yang penulis buat mempunyai kualitas suara perekaman
yang baik terbukti dari hasil-hasil perekaman dan gambar sinyal suara dibandingankan dengan
stetoskop Littman 3000 yang ditampilkan pada software matlab. Pada data perekaman suara
jantung subjek pertama didapatkan jumlah BPM (beats per minute) sebesar 80 BPM untuk
stetoskop litmann dan dan 79 BPM untuk stetoskop modifikasi selanjutnya pada subjek 2
didapatkan BPM sebesar 77 BPM pada stetoskop litmann dan 74 BPM pada stetoskop modifikasi.
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa stetoskop modifikasi memiliki ketelitian yang hampir
setara dengan alat stetoskop elektronik buatan pabrik seperti stetoskop litmann seri 3000, namun
stetoskop modifikasi memiliki sampling frequency sebesar 44,1KHz sedangkan stetoskop
elektronik littman 3000 memiliki sampling frequency sebesar 4KHz, perbedaan tersebut
berdampak pada amplitudo yang dapat dilihat pada tiap gambar hasil rekaman yang ditampilkan
di apliakasi matlab. Stetoskop elektronik littman 3000 memiliki amplitudo 0,2 – 0,5 sedangkan
stetoskop modifikasi memiliki amplitudo 0,01 – 0,05. Aplikasi yang dibuat mampu merekam dan
menampilkan gelombang suara hasil rekaman. Pengguna aplikasi dapat mengatur format rekaman,
sampling rate, dan pemilihan audio mono atau stereo sesuai kebutuhan dan dapat juga mengkases
file rekaman suara yang tersimpan diluar smartphone yang digunakan. Aplikasi ini bermanfaat
untuk mendukung implementasi telemedicine di Indonesia.
Kata Kunci: Android, Android Studio, Stetoskop, Use case diagram
Collections
- Electric Engineering [783]