Pengaruh Intermittent Fasting Terhadap Ekspresi Sirt-1 Sel Pyramidal Regio Ca2 Dan Ca3 Hippokampus Pada Mencit Balb/C

Abstract

Peningkatan berat badan berlebih atau obesitas, merupakan faktor risiko disfungsi organ tubuh, salah satunya adalah hippokampus yang sangat rentan terhadap stress oksidatif. Hippokampus memiliki sel berbentuk pyramidal di regio CA2 dan CA3. Obesitas dapat diatasi dengan intermittent fasting (IF), merupakan bentuk pembatasan kalori. Tujuan: Mengetahui perbedaan ekspresi SIRT-1 CA2 dan CA3 Hippokampus antara kelompok perlakuan IF dan kontrol. Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan post test control group design dengan randomized control group. Sebanyak 15 ekor mencit BALB/c jantan berumur 6 bulan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu AL, HF, dan IF. Kelompok perlakuan IF dengan durasi puasa 14 jam selang satu hari, diberi pakan standar dan minum ad libitum saat tidak berpuasa. Ekspresi SIRT-1 diperiksa menggunakan IHC. Data dianalisis dengan Uji One Way ANOVA. Hasil: Rerata ekspresi SIRT-1 berdasarkan skor Allred pada kelompok kontrol diet standar, kontrol diet tinggi lemak, dan IF berturut – turut adalah 4,66  0,82; 3,70  2,18; 6,44  0,98. Hasil Uji One Way ANOVA SIRT-1 CA2 dan CA3 Hippokampus antara kelompok perlakuan IF dibandingkan kontrol adalah p=0,034 (p<0,05). Hasil uji Post Hoc kelompok HF dengan IF, AL dengan IF, dan AL dengan HF, berturut – turut adalah 0,035; 0,233; dan 0,955. Simpulan: Rerata ekspresi SIRT-1 kelompok perlakuan IF lebih tinggi dibandingkan dua kelompok kontrol. Terdapat perbedaan bermakna ekspresi SIRT-1 CA2 dan CA3 hippokampus mencit BALB/c yang diberi perlakuan IF dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil uji komparatif post-hoc didapatkan perbedaan bermakna untuk kelompok HF dengan IF.