Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Kuswati, M.Sc
dc.contributor.authorAmanda, Gea Sonia
dc.date.accessioned2021-07-22T04:12:56Z
dc.date.available2021-07-22T04:12:56Z
dc.date.issued2018-12-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30709
dc.description.abstractTeknik BCCAO merupakan salah satu teknik untuk membuat kondisi iskemia otak pada hewan coba sehingga menyerupai keadaan iskemia otak pada manusia. Pada kondisi iskemia, otak dapat meningkatkan ekspresi p53. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh durasi oklusi arteri carotis comunis bilateral terhadap ekspresi protein p53 striatum otak tikus pasca reperfusi 24 jam Metode Penelitian: Menggunakan bahan biologi tersimpan berupa blok paraffin jaringan otak tikus yang terdiri dari 4 kelompok dengan perlakuan yang berbeda. Kelompok 1 adalah kelompok BCCAO durasi 5 menit dengan reperfusi 24 jam, kelompok 2 adalah kelompok BCCAO 10 menit dengan reperfusi 24 jam, kelompok 3 adalah kelompok BCCAO 20 menit dengan reperfusi 24 jam, dan kelompok 4 adalah kelompok Sham. Pewarnaan preparat menggunakan pewarnaan imunohistokimia dan pengukuran eskpresi P53 menggunakan Allred scoring. Hasil: Terdapat peningkatan ekspresi p53 yang signifikan pada kelompok BCCAO 20 menit dibandingkan dengan kelompok Sham (p=0,002). Kesimpulan: Terdapat pengaruh durasi BCCAO terhadap ekspresi protein P53 striatum otak tikus.en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.subjectstriatum otaken_US
dc.subjectekspresi P53en_US
dc.subjectBCCAOen_US
dc.titlePengaruh Durasi Oklusi Arteri Karotis Komunis Bilateral Terhadap Ekspresi Protein P53 Striatum Otak Tikus (Rattus Norvegicus) Pasca Reperfusion 24 Jam Gea Sonia Amanda 15711152en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM15711152


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record