Perilaku Campuran Beton Aspal dengan Variasi Gradasi Batuan Berbeda
Abstract
Agregat pada beton aspal mempunyai peranan yang sangat besar dalam menjalankan fungsinya sebagai lapis struktural. Saat sekarang ini untuk mendapatkan agregat yang baik sudah mulai sulit serta dalam pelaksanaan di lapangan tidak jarang ditemukan penyimpangan penggunaan agregat yang dilakukan oleh pelaksana. Pada penelitian ini agregat dites dengan mesin Los Angeles, setelah itu dibuat campuran dengan bahan lain yang memenuhi syarat. Hasil dari pencampuran tersebut kemudian dites dengan alat tekan Marshall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran dengan variasi agregat yang berada diluar batas ring spesifikasi bagian bawah sebesar 3 % masih dapat digunakan sebagai bahan lapis perkerasan, sebaliknya untuk campuran dengan variasi agregat yang berada diluar batas ring spesifikasi bagian atas sebesar 3 % tidak.
Collections
- Civil Engineering [4194]