Pengaruhnya Terhadap Tingkat keparahan Pasien Sepsis di Bangsal Infeksi Penyakit Dalam RSUD dr.Soedono Madiun”

Abstract

Sepsis adalah respon inflamasi yang menyebabkan disfungsi organ yang mengancam kematian dikarenakan oleh respon yang berlebihan terhadap stimulus infeksi. Di negara maju angka sepsis 50-100 kasus per 100.000 orang dalam populasi. Sepertiga sampai setengah dari pasien meninggal dunia. Di negara berkembang kematian pasien sepsis mencapai 60-80%. Peningkatan terapi yang adekuat pada penderita sepsis bisa dilakukan dengan peningkatan perhatian berupa edukasi tentang faktor resiko yang dapat menyebabkan sepsis. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui apa saja faktor resiko sepsis dan pengaruh antara faktor resiko dengan tingkat keparahan sepsis pada pasien sepsis. Metode : Penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain case control. Subyek adalah pasien penderita sepsis di RSUD dr Soedono Madiun. Besar sampel dalam penelitian 128 subyek, pengambilannya dilakukan secara consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dari rekam medis dan dicatat pada dummy table kemudian diolah dalam software pengolah data SPSS Hasil : Hasil uji hipotesis Chi-Square menunjukan terdapat hubungan antara faktor resiko penyakit komorbid dengan tingkat keparahan sepsis dengan p=0,001. Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara penyakit komorbid dengan tingkat keparahan sepsis pada pasien sepsis di RSUD dr Soedono Madiun