dc.description.abstract | World Health Organization (WHO) 2011 menunjukkan 1,3
milyar orang di dunia menderita Hipertensi. Prevalensi hipertensi terus meningkat
dan diprediksi pada tahun 2025 sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia
terkena hipertensi. Hipertensi telah mengakibatkan kematian 8 juta orang setiap
tahun, dimana 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang 1/3 populasinya
menderita hipertensi. Pada foto thorax dapat terlihat berbagai gambaran yang
muncul akibat hipertensi seperti pembesaran ukuran jantung dan elongasi aorta.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara elongasi aorta
dan besar jantung pada foto thorax dengan tekanan darah.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan
metode purpossive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 80 orang berusia
20-80 tahun. Sampel yang didapatkan dilakukan pemeriksaan tekanan darah.
Kemudian akan dibagi ke dalam 4 kelompok kriteria hipertensi menurut JNC VII
sebelum dilakukan pemeriksaan foto thorax posisi erect proyeksi postero anterior.
Hasil yang akan diamati adalah besar jantung dan kejadian elongasi aorta. Hasil
pengamatan akan dianalisa korelasinya dengan tekanan darah menggunakan uji
korelasi Spearman.
Hasil : Terdapat hubungan bermakna antara tekanan darah dengan besar jantung
(p=0,007), dan memiliki korelasi positif yang rendah (nilai korelasi 0,298) .
Terdapat hubungan bermakna antara tekanan darah dengan elongasi aorta (p=
0,0093) dan memiliki korelasi negatif yang sangat rendah (nilai korelasi -0,189) .
Terdapat hubungan bermakna antara tekanan darah dengan besar jantung dan
elongasi aorta (p=0,009) dan memiliki korelasi yang rendah (nilai korelasi 0,340). | en_US |