Studi Literatur Pengomposan Limbah Kulit Kopi Sebagai Potensi Pupuk Tanaman Kopi
Abstract
Seiring dengan kemajuan bidang perkebunan, kopi menghasilkan banyak sekali dampak positif salah satunya yaitu sebagai sumber penghasilan untuk petani kopi di Indonesia. Selain menghasilkan dampak positif, ternyata kopi juga menghasilkan dampak negatif karena menghasilkan limbah hasil pengolahan cukup besar yaitu berupa kulit kopi. Limbah kulit kopi yang tidak dikelola dapat menjadi sumber pencemar disekitarnya. Sementara limbahkulikopi memiliki manfaat cuku tinggi dan sangat baik bagi tanaman karena mengandung Ntrogen, Fsfor dan Kalum. Salah satu upaya yang dilakukan untuk penanganan jumlah limbah kulit kopi yang semakin meningkat yaitu dengan cara mengelola limbah kulit kopi menjadi pupuk kompos. Oleh sebab itu dengan adanya pengolahan pada limbah kulit kopi memiliki tujuan untuk mengetahui timbulan limbah kopi yang dihasilkan di Indonesia dan mengetahui jumlah pupuk kompos yang dipakai dalam lima tahun kedepan. Hasil analisa menunjukkan bahwa potensi jumlah limbah kulit kopi Robusta sebesar 1.425.923 ton/tahun dan Arabika sebesar 533.225 ton/tahun dalam 5 tahun mendatang yaitu tahun 2021-2025. Untuk hasil jumlah kompos dari limbah kulit kopi Robusta sebesar 648.795,15 ton/tahun dan 247.949,61 ton/tahun jumlah kompos yang dihasilkan .
Kata Kunci: Limbah kulit kopi, Kopi Robusta, Kopi Arabika, Kompos
Collections
- Environmental Engineering [1430]