| dc.description.abstract | Masjid Jogokariyan merupakan masjid yang memiliki program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan tujuan untuk menjadikan masyarakat yang mandiri. Salah satu bentuk program pemberdayaan yang dilakukan adalah memberikan pinjaman modal usaha kepada jamaah masjid jogokariyan. Tetapi pada pelaksanaannya, program pemberdayaan tersebut belum terlaksana secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program pinjaman modal usaha ditinjau dari indikator keberhasilan usaha.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan melakukan interview kepada jamaah yang merupakan peminjam modal usaha di Masjid Jogokariyan. Indikator keberhasilan yang ditinjau adalah penambahan jumlah modal, penambahan jumlah produksi, perluasan usaha, dan sarana fisik.
Dari hasil wawancara kepada 2 (dua) orang pelaku usaha dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha kuliner yang meminjam modal usaha di masjid jogokariyan dengan jangka waktu pinjaman 1 tahun memiliki peningkatan usaha dalam hal perluasan usaha yang ditunjukkan dengan peningkatan pemasaran produk yang dilakukan dengan media sosial yaitu instagram. Namun untuk indikator lainnya seperti peningkatan jumlah modal, jumlah produksi dan saran fisik masih belum dikatakan berhasil. Untuk pelaku usaha jasa konveksi belum dapat menunjukkan peningkatan usahanya dan dapat dikatakan belum berhasil. Hal ini disebabkan pelaku usaha meminjam modal hanya sebagai tambahan modal usahanya saja yang mengalami kemacetan.
Kata kunci: Pemberdayaan ekonomi masyarakat, Program Pinjaman Modal Usaha, Keberhasilan usaha | en_US |
