dc.description.abstract | Narkotika merupakan zat yang digunakan untuk mempengaruhi kerja sistem saraf
sehingga memiliki efek-efek tertentu pada penggunanya. Kasus penyalahgunaan
narkotika dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor sosiodemografi,
pengetahuan dan sikap terkait penggunaan narkotika. Penelitian ini mengkaji
tentang gambaran penggunaan, pengetahuan dan sikap santri pondok pesantren Al-
Munawwir tentang narkotika. Penelitian yang dilakukan pada 120 santri dari 27
komplek yang termasuk dalam kriteria inklusi, dipilih secara acak pada tiap
kompleknya yang jumlahnya telah dihitung dengan teknik proportional sampling.
Penelitian ini bersifat observasional dengan desain Cross Sectional (potong
lintang) yang menggunakan kuisioner sebagai alat bantu penelitian yang sudah di
uji validitas dan uji reliabilitas dengan hasil valid dan reliabel. Analisis data
dilakukan dengan metode Spearman dan Chi-square. Hasil penelitian menunjukan
santri pondok pesantren al-munawwir yang menggunakan narkotika untuk
keperluan medis sebanyak 1,7% dan 3,3% menggunakan narkotika diluar keperluan
medis. Gambaran tingkat pengetahuan santri tentang narkotika, kategori baik
sebesar 69,2%, kategori cukup 28,3% dan kategori kurang sebesar 2,5%. Gambaran
sikap santri terhadap penyalahgunaan narkotika sebesar 76,7% bersikap
menghindari praktik penyalahgunaan narkotika dan 23,3% bersikap tidak
menghindari praktik penyalahgunaan narkotika. Penulis menyelidiki hubungan
antara faktor sosiodemografi dengan pengetahuan (p <0.05) dan sikap (p <0.05)
tentang penyalahgunaan narkotika. Hasil Chi Square dan Spearman menunjukkan
bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor sosiodemografi
dengan pengetahuan dan sikap santri tentang penyalahgunaan narkotika.
Kata Kunci: Narkotika, Sosiodemografi, Pengetahuan, Sikap | en_US |