Analisis Beban Kerja untuk Menentukan Jumlah Operator yang Optimal pada Kelompok Kerja Cabinet Case Up (Studi Kasus : Departemen Wood Working, PT. Yamaha Indonesia)
Abstract
Perkembangan dunia perindustrian saat ini semakin pesat baik dalam dunia manufaktur produk maupun jasa. Berkembangnya perindustrian ini sangat memberikan dampak yang positif bagi negara maupun perusahaan sendiri baik langsung maupun tidak langsung. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu komponen penting dalam organisasi sehingga keberadaannya perlu dikelola dengan baik. Perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui analisis beban kerja. Analisis beban kerja bertujuan untuk mengetahui jumlah pekerja yang ideal dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur beban kerja operator. Penelitian ini dilakukan di PT. Yamaha Indonesia khusus pada kelompok kerja Cabinet Case UP. Pengukuran beban kerja menggunakan metode Full Time Equivalent. Hasil yang didapatkan dari perhitungan FTE didapatkan bahwa masih terdapat beberapa operator yang memiliki nilai FTE yang termasuk kedalam kategori Underload dan Overload. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pembagian beban kerja pada kelompok kerja Cabinet Case UP masih belum seimbang. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pembagian ulang job description beban kerja lebih merata dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kata Kunci : Beban Kerja, Full Time Equivalent
Collections
- Industrial Engineering [2224]