dc.description.abstract | ANALISIS DAMPAK PAPARAN PARTICULATE MATTER (PM10) DI KOTA YOGYAKARTA
Nurhidayat, Syahrul Arya1. Maziya, Fina Binazir2. Abidin, Aham Umar3
Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia
[email protected]/[email protected]/[email protected]
Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota besar di Indonesia sebagai tujuan pendidikan, perkantoran hingga pariwisata sehingga lalu-lintas menjadi padat. Pedagang terutama yang berada dipinggir jalan dengan lokasi di depan hotel Tentrem, perempatan Mirota Kampus, depan hotel Matahari, depan hotel Saphir, depan pasar Bringharjo, depan kantor Kecamatan Jetis, jalan Sabirin Kota Baru, depan RS. PKU Muhammadiyah serta di depan PT. Jogjatex merupakan salah satu yang merasakan dampak dari polusi udara yang salah satu paparannya adalah PM10. Dalam penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat pencemaran PM10 di udara ambien Kota Yogyakarta serta melakukan analisis besaran risiko kesehatan paparan PM10 pada pedagang. Data analisis ini diperoleh dari data Badan Lingkungan Hidup D.I Yogyakarta, wawancara dan pengisian kuesioner pada 35 responden. Data yang didapat dianalisis menggunakan metode analisis kuantitatif dengan membandingkan nilai intake dari pedagang dengan nilai konsentrasi referensi (RfC) yang aman dari pajanan PM10 untuk efek non karsinogenik. Hasil penelitian menunjukan untuk perhitungan secara realtime dari 35 orang yang berisiko non karsinogenik sebanyak 4 orang dengan rincian 1 orang di PT. Jogjatex dan 3 orang di depan pasar Bringharjo. Sedangkan untuk efek non karsinogenik secara lifetime terdapat 21 orang berisiko dengan rincian 1 orang di PT. Jogjatex, 1 orang di depan hotel Matahari, 13 orang di depan pasar Bringharjo, 3 orang di depan RS. PKU Muhammadiyah, serta 3 orang di depan perempatan Mirota Kampus. Dari hasil tersebut bisa dinyatakan dengan konsentrasi PM10 di 5 (lima) lokasi tersebut memiliki risiko dari paparan PM10 sehingga diperlukan manajemen risiko seperti penggunaan masker, penanaman pohon, dan waktu berdagang.
Kata Kunci: ARKL, Kota Yogyakarta, Pedagang, PM10. | en_US |