| dc.description.abstract | Latar Belakang: Stroke merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat
berkurangnya pasokan darah ke otak karena robeknya arteri yang mengakibatkan
defisit neurologis, kecacatan fisik dan mental, hingga kematian. Menurut WHO
tahun 2016 stroke menduduki peringkat ke dua penyebab kematian di dunia dan
peringkat ketiga penyebab kecacatan. Salah satu tanaman yang berpotensi
menjadi antioksidan alami dan juga sebagai agen neuroproteksi yaitu Nigella
sativa ( NS ) yang berasal dari Eropa Selatan. Timiquinon ( TQ ) merupakan
senyawa aktif yang terdapat dalam tanaman Jintan hitam yang memiliki
bioaktivitas sebagai antiinflamasi, antioksidan, imunomodulator dan neuroproteksi.
Konsumsi jintan hitam dapat mempengaruhi memori spasial pada hewan coba
stroke. Memori spasial melibatkan struktur otak salah satunya striatum. Belum
diketahui apakah jintan hitam dapat mempengaruhi jumlah neuron striatum.
Sehingga perlu dibuktikan dengan melakukan penelitian lebih lanjut.
Tujuan Penelitian: Mengetahui Pengaruh Ekstrak Etanol Jintan Hitam (Nigella
sativa ) Terhadap Jumlah Neuron Striatum Otak Tikus Pasca Ligasi Bilateral
Common Carotid Artery Occlusion
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan quasi experimental dengan
rancangan penelitian post test control group design. Hasil penelitian diuji dengan
uji statistic One Way ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% ( a = 0,05 ) dengan
bantuan program SPSS
Hasil: Berdasarkan hasil Uji Kruskal Walis didapatkan adanya hasil signifikan
pada kelompok P2 (mendapatkan tindakan ligase BCCAO dan diberikan sondase
ekstrak jintan hitam 50mg/kgBB/hari) (P=0,042). Nilai rata rata neuron striatum P2
tertinggi dibandingkan (K+), (K-), (P1), dan (S).
Mayoritas perlakuan memiliki perbedaan yang signifikan dengan P2 hal ini
ditunjukkan dengan nilai P<0,05.
Kesimpulan: Ekstrak Etanol Jintan (Nigella sativa) dapat meningkatkan jumlah
neuron striatum otak tikus pasca induksi iskemia serebri global | en_US |
