Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Sperma Tikus Sprague Dawley Yang Diinduksi Trimethyltin
Abstract
Latar Belakang : Trimethyltin yang masuk ke dalam tubuh memberikan efek
toksik pada organ testis. TMT dapat meningkatkan jumlah radikal bebas yang
memberikan efek terhadap kerusakan jaringan testis. Peningkatan ROS akibat
TMT akan menyebabkan peningkatan peroksidasi
lipid sehingga akan
menghasilkan produk akhir yaitu Malondialdehid (MDA). Aktivitas fisik intensitas
sedang dapat menurunkan kadar MDA serta meningkatkan antioksidan endogen
seperti superoxide dismutase secara sistemik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh aktivitas fisik sebagai faktor pelindung terhadap kadar
MDA sperma yang diinduksi TMT.
Metode: Metode penelitian yang digunakan berupa eksperimental murni dengan
metode post test only control group. Terdapat 20 ekor tikus Sprague Dawley
jantan yang dibagi dalam 4 kelompok yakni kelompok normal (N), kelompok
induksi (I), kelompok olahraga tanpa induksi (O), dan kelompok induksi dan
olahraga (IO). Kelompok I dan IO diinduksi TMT dengan dosis 8 mg/kgBB pada
hari ke 79 perlakuan. Kelompok O dan IO mendapat intervensi aktivitas treadmill
intensitas sedang selama 12 minggu dengan interval 5 kali seminggu.
Pengukuran kadar MDA sperma menggunakan metode thiobarbituric acid
reacting substances (TBARS).
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar MDA sperma N sebesar
1,92+0,88, I sebesar 3,70+1,06, IO sebesar 3,00+0,06, O sebesar 2,90+0,74.
Hasil analisis one-way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan
antara semua kelompok untuk kadar MDA ( p = 0.03). Kemudian, dilanjutkan
dengan uji post hoc Bonferroni didapatkan nilai p = 0.024 antara kelompok N
dengan kelompok I.
Kesimpulan : Aktivitas fisik intensitas sedang memiliki efek protektif terhadap
peningkatan stres oksidatif dan memiliki potensi untuk mencegah kerusakan
akibat induksi TMT.
Collections
- Medical Education [2279]