dc.description.abstract | Psoriasis merupakan suatu penyakit kulit kategori dermatosis
eritroskuamosa, bersifat kronik dan residif. Psoriasis diketahui sebagai suatu
penyakit yang mempengaruhi banyak aspek seperti beban fisik, sosial (internal
dan eksternal), dan psikologis (emosional). Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menilai hubungan antara derajat keparahan psoriasis vulgaris dengan
kualitas tidur penderita.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan
rancangan penelitian potong lintang (cross sectional) yang dilakukan di RSUD Dr.
Soedirman Kebumen Jawa Tengah pada bulan Maret-Mei 2018. Subjek diperoleh
sebanyak 31 orang dengan menggunakan metode total sampling. Didapatkan
subjek berjenis kelamin laki-laki sebanyak 20 orang (60.6%) dan perempuan
sebanyak 13 orang (39.4%). Derajat keparahan psoriasis dinilai dengan Psoriasis
Area Severity Index (PASI) dan kualitas tidur dinilai dengan Pittsburgh Sleep
Quality Index (PSQI). Data dianalisis dengan uji Chi-Square dengan kemaknaan
uji statistic adalah bila p<0.05.
Hasil: Hasil analisis kualitas tidur yang terdiri dari 2 kategori dan derajat
keparahan psoriasis 2 kategori dengan menggunakan chi-square.didapatkan
syarat chi-square tidak terpenuhi, sehingga digunakan fisher’s exact test. Hasil
analisis hubungan kualitas tidur dan derajat keparahan psoriasis diperoleh nilai p
> 0.05.
Kesimpulan: Walaupun pada studi literatur, psoriasis vulgaris memberikan efek
buruk terhadap kualitas tidur. Namun pada studi ini tidak ditemukan adanya
korelasi antara derajat keparahan psoriasis dan kualitas tidur. | en_US |