dc.description.abstract | Penggunaan tanaman mahkota dewa sebagai pengobatan cukup banyak dilakukan dikarenakan efek terapi yang diketahui secara turun-temurun. Tanaman mahkota dewa juga memiliki efek negatif pada tubuh manusia. Kerusakan hepar sudah banyak dilaporkan akibat penggunaan obat herbal.
Tujuan : Tujuan penelitian adalah mengetahui efek toksik dari pemberian ekstrak metanol daging buah mahkota dewa terhadap gambaran histopatologi hepatosit mencit.
Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental murni dengan pendekatan post-test only controlled group. Pengamatan dilakukan pada 20 preparat yang berisi organ Mus musculus Balb/C dengan pewarnaan Hematoksilin-eosin (HE) yang diinduksi oleh ekstrak metanol daging buah mahkota dewa (EMMD) melalui sonde per oral. Kelompok perlakuan I = kontrol, II = EMMD 17,5 mg/kgBB, III = EMMD 35 mg/kgBB, dan IV = EMMD 70 mg/kgBB. Gambaran histopatologi hepatosit diamati dalam seluruh lapang pandang menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 400x.
Hasil : Perubahan morfologi seperti degenerasi lemak, nekrosis, inflamasi dan pelebaran sinusoid sebagai tolak ukur perubahan histopatologi hepatosit tidak ditemukan dalam tiap lapang pandang tiap kelompok perlakuan.
Kesimpulan : Pemberian ekstrak metanol daging buah mahkota dewa dengan dosis 17,5 mg/kgBB, 35 mg/kgBB, dan 70 mg/kgBB tidak memberikan perubahan gambaran histopatologi hepatosit mencit. | en_US |