Analisa Produktivitas Pekerja pada Pekerjaan Pembesian Struktur Kolom dengan Method Productivity Delay Model (Studi Kasus Proyek Renovasi Kelas C Menjadi 2 Lantai)
Abstract
Produktivitas tenaga kerja yang rendah dapat mengakibatkan inefisiensi atau pemborosan dalam berbagai hal, dimana pada kenyataan bahwa kemampuan dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi memiliki sumber dana dan daya yang terbatas. Nilai produktivitas pekerja merupakan nilai yang hanya dapat dilihat melalui suatu perhitungan, maka dilakukan perhitungan nilai produktivitas pekerja dari suatu studi kasus Proyek Renovasi Kelas C Menjadi 2 Lantai. Produktivitas pekerja yang akan dihitung adalah produktivitas pekerja pada pekerjaan struktur kolom, khususnya pada proses pembesian.
Penelitian bersifat survey lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode tersebut dipilih dengan berdasarkan pada sumber data berupa volume pekerjaan yang terealisasikan saat pengamatan dilakukan. Kemudian data hasil observasi akan dianalisa dengan menggunakan method productivity delay model. Data tersebut setelah dianalisa akan dibandingkan dengan SNI 2008.
Berdasarkan pengamatan terhadap 13 tukang yang dilakukan di lapangan, untuk produktivitas tukang pada pekerjaan cutting pembesian pada struktur kolom yang terbesar diperoleh dari tukang 3 dan 4 dengan nilai produktivitas 555,56 kg/jam dengan usia 45 tahun dan 35 tahun. Pekerjaan bending pada tukang 5 sampai tukang 8 dengan nilai produktivitas 333,33 kg/jam dan usia rata-rata 35 tahun, serta pekerjaan setting pada tukang 9, 12 dan 13 sebesar 107,14 kg/jam dengan usia 30 tahun, 40 tahun dan 30 tahun. Nilai produktivitas yang dihasilkan pada pekerjaan pembesian struktur kolom pada 5 siklus yang terjadi adalah untuk pekerjaan cutting besi sebesar 514,2325 kg/jam, untuk pekerjaan bending besi sebesar 333,33 kg/jam, dan untuk pekerjaan setting sebesar 107,032 kg/jam. Jumlah tenaga kerja saat pengamatan dilakukan yaitu pekerjaan cutting dilakukan oleh 4 orang tukang, pekerjaan bending dilakukan oleh 4 orang tukang, dan pekerjaan setting dilakukan oleh 5 orang tukang.
Kata Kunci : produktivitas, tenaga kerja, MPDM