dc.description.abstract | Penggunaan teknologi sangat membantu dalam kehidupan manusia terlebih bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Mulai dari transportasi hingga telekomunikasi dapat dengan mudah diakses untuk menunjang kehidupan kita sehari-hari. Tidak ketinggalan penerapan teknologi juga dapat diaplikasikan disektor peternakan dan salah satunya adalah penggunaan inkubator penetas telur. Beberapa parameter seperti suhu dan kelembaban akan dibuat sedemikian rupa sama seperti indukan yang sedang mengerami telurnya sehingga telur tersebut nantinya dapat menetas. Alat ini digunakan untuk meningkatkan produktivitas anakan unggas sehingga dapat meraih hasil capaian yang diinginkan dan dapat memenuhi kebutuhan pasar. Misalnya dalam berternak ayam, telur fertil yang dihasilkan atau telur yang dibuahi oleh pejantan dapat dimasukan ke dalam inkubator untuk ditetaskan. Waktu yang seharusnya digunakan induk ayam untuk mengerami telur dapat dialokasikan untuk bertelur kembali. Dengan kemajuan teknologi, inkubator penetas telur tersebut dapat dikembangkan dengan sistem Internet of Things (IoT). Pada penelitian ini kondisi seperti keadaan suhu, kelembaban, dan gerakan dari hewan yang telah menetas di dalam inkubator akan diukur atau dideteksi serta ditampilkan pada web interface. Untuk itu digunakanlah Wemos D1 R1 sebagai mikrokontroler yang sudah memiliki modul ESP di dalamnya sehingga dapat dengan mudah dipakai dalam pembuatan projek ini. Dengan adanya alat ini maka diharapkan dapat mempermudah para peternak unggas terlebih yang memiliki mobilitas tinggi untuk memantau keadaan di dalam inkubator yang digunakan untuk menetaskan telur. Cukup melalui smartphone atau komputer yang tersambung dengan jaringan internet maka peternak dapat memantau keadaan telur di dalam inkubator dari mana saja dan kapan saja.
Kata Kunci : Teknologi, Inkubator penetas telur, Internet of Things, Wemos D1 R1 | en_US |