dc.description.abstract | Beton aspal merupakan suatu campuran antara agregat dengan aspal yang sering digunakan sebagai lapis permukaan suatu perkerasan lentur. Karakteristik lapis permukaan tersebut banyak dipengaruhi oleh bahan susun campuran, desain campuran dan cara pelaksanaan pembuatan yaitu pada saat pencampuran, penghamparan, dan pemadatan. Dalam penelitian ini campuran beton aspal digunakan agregat kasar, agregat halus, bahan pengisi, dan filler. Khusus untuk bahan pengisi yaitu batuan yang lolos saringan no.30 dan tertahan saringan no.200 digunakan pasir Kali Krasak dan sebagai pembanding digunakan pasir Kali Progo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Marshall Test dan dilihat pengaruhnya pada campuran beton aspal. Dari hasil penelitian untuk lalulintas berat dengan jumlah tumbukan 2 x 75, untuk gradasi ideal spesifikasi Bina Marga dengan penggunaan pasir kali Krasak serta pembandingkan pasir Kali Progo dan jenis aspal yang digunakan AC 60-70 ternyata terjadi perbedaan optimasi kadar aspal untuk memenuhi persyaratan teknis Bina Marga. | en_US |