dc.description.abstract | Diabetes melitus merupakan salah satu faktor resiko penyebab stroke. Prevalensi stroke dan DM di Indonesia cukup tinggi. Pada pasien stroke maupun DM dapat ditemukan kelainan elektrolit. Kelainan elektrolit dapat menyebabkan peningkatan morbiditas.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan profil elektrolit pada pasien stroke iskemik dengan diabetes melitus dan non diabetes melitus di RS Soedono Madiun.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional yang dilakukan pada 68 pasien stroke dr RS Soedono Madiun dengan 34 pasien stroke iskemik dengan DM dan 34 pasien stroke iskemik non-DM. Data diambil dari rekam medis RS Soedono Madiun dan dianalisis menggunakan komputerisasi (uji Mann-Whitney )
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan median kadar Na & K pada kelompok DM lebih rendah dibandingkan kelompok non DM [ Na (mmol/L) 134 (121-142) vs 137 (121-142) , p 0,001; K (mmol/L) 3,65 (2,56-5,21) vs 3,75 (2,77-4,87), p 0,294]. Jumlah kejadian hiponatremia lebih banyak dijumpai pada kelompok DM dari pada non DM (53% vs 12 %), begitu juga hipokalemia (44% vs 18%).
Kesimpulan: Pada pasien stroke iskemik kelompok DM & non DM terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar Na, sementara kadar K tidak berbeda bermakna. | en_US |