Show simple item record

dc.contributor.advisorDhomas Hatta Fudholi
dc.contributor.author16917210 Khairul Fikri
dc.date.accessioned2021-07-12T08:45:04Z
dc.date.available2021-07-12T08:45:04Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/30383
dc.description.abstractAnalisis Korelasi antara Google Trends dengan Pengawasan Penyakit di Indonesia Latar Belakang: Aktivitas pengguna internet meninggalkan jejak digital yang dapat dianalisis. Google Trends adalah salah satu kolektor jejak digital ini. Sejak 2016, Google Trends telah diuji oleh para peneliti seperti di bidang kesehatan. Pemantauan penyebaran penyakit merupakan topik yang paling banyak dibicarakan di luar Indonesia. Tujuan: Sangat penting untuk menganalisis korelasi antara tren Google Trends dan pemantauan penyakit di Indonesia. Pasalnya, Google Trends telah diteliti di luar Indonesia dan pola penyebaran penyakit di Indonesia berbeda dengan negara lain. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi korelasi Google Trends dengan pengawasan penyakit dengan 1) menguji istilah penelusuran sebelumnya, 2) menemukan sumber untuk istilah penelusuran baru, 3) membuat istilah penelusuran baru yang relevan, dan 4) membuat templat istilah penelusuran praktik terbaik. Desain: peneliti mengambil laporan surveilance penyakit konvensional dari Direktorat Jenderal P2P Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tren penyakit dari Google Trends diambil untuk melihat derajat korelasi dengan laporan pengawasan penyakit konvensional. Buku Kapita Selekta Kedoteran di Indonesia dan Related Query di Google Trends merupakan sumber baru dalam membuat istilah pencarian. Perhitungan korelasi menggunakan Pearson Correlation dengan pengujian lebih lanjut berupa uji konsistensi istilah pencarian memiliki tingkat korelasi yang tinggi (> = 0,80). Hasil: Sedikitnya terdapat 32 istilah pencarian dengan tingkat korelasi tertinggi yang dapat digunakan untuk memantau Tuberkulosis di Indonesia. Sedangkan istilah "adalah" dan "ciri-ciri" dapat digunakan untuk penyakit selain Tuberkulosis dengan aturan penggunaan yang telah ditetapkan. Faktor berita, bahasa, populasi, dan akses internet menjadi perhatian penting dalam pengendalian penyakit melalui Google Trends. Masyarakat di Indonesia cenderung mendiagnosis diri sendiri daripada mencari definisi penyakit tertentu. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya kecenderungan yang berkaitan dengan diagnosis dibandingkan definisi, epidemiologi, faktor risiko dan tata laksana. Area dengan akses internet minimal dan populasi rendah menjadi sulit untuk dipantau melalui Google Trends. Meskipun pengawasan dilakukan sewaktu-waktu, namun penelitian lebih lanjut tetap diperlukan mengingat belum ditemukan waktu / musim yang efektif untuk melakukan pengawasan atau peringatan dini bagi pemerintah. Kata kunci Google trends, Tuberkulosis, istilah pencarian, Pearson correlation, korelasien_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGoogle trendsen_US
dc.subjectTuberkulosisen_US
dc.subjectistilah pencarianen_US
dc.subjectPearson correlationen_US
dc.subjectkorelasien_US
dc.titleAnalisis Korelasi antara Google Trends dengan Pengawasan Penyakit di Indonesiaen_US
dc.Identifier.NIM16917210


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record