Usulan Desain Sistem Overhaul Berdasarkan Analisis Penerapan Critical Path Method (Studi Kasus: Overhaul Boiler HHP VI PT. Pertamina RU V Balikpapan)
Abstract
Berdasarkan observasi lapangan telah dilakukan pada Maret 2020 – April 2020 di PT. Pertamina RU V Balikpapan, terdapat permasalahan pada operasional kilang RU V Balikpapan yang menghambat produksi. Permasalahan ini berupa keterlambatan penyelesaian overhaul boiler HHP VI. Overhaul yang seharusnya selesai dalam 50 hari, terlambat 36 hari atau 72% lebih lama dibandingkan dengan perencanaan awal. Hal ini menyebabkan perusahaan mengalami kerugian berupa hilangnya output produksi karena penyelesaian proyek maintenance memakan waktu lebih dari yang telah direncanakan sebelumnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian dilakukan untuk mengoptimalkan penjadwalan awal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Critical Path Method (CPM), sedangkan tools yang digunakan untuk menghitung jalur kritis adalah Microsoft Project. Penjadwalan ulang dilakukan menggunakan CPM bertujuan untuk melakukan validasi keoptimalan overhaul schedule yang diajukan oleh vendor pemenang proyek overhaul boiler HHP VI. Setelah dilakukan penjadwalan ulang menggunakan CPM, diperoleh hasil penelitian dimana hasil penjadwalan ulang proyek overhaul boiler HHP VI mampu memangkas durasi penjadwalan proyek sebesar 16% yang mulanya 50 hari menjadi 42 hari, berpotensi meningkatkan output produksi hingga 49.022.531,51 liter, serta mampu menghemat opportunity loss sebesar Rp 782,335,282,509.35. Sehingga, berdasarkan perhitungan tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa desain sistem usulan menggunakan penerapan CPM mampu menghasilkan output yang lebih baik dari segi durasi, output produksi, maupun opportunity loss jika dibandingkan dengan desain sistem awal untuk studi kasus overhaul boiler HHP VI milik PT. Pertamina Refinery Unit V Balikpapan.
Collections
- Industrial Engineering [2225]