Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Titik Kuntari, MPH
dc.contributor.authorPermatasari, Bellinda Citra
dc.date.accessioned2021-07-09T03:26:20Z
dc.date.available2021-07-09T03:26:20Z
dc.date.issued2017-11-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30328
dc.description.abstractPelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) adalah pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak yang dilaksanakan oleh puskesmas PONED yang menanggulangi kasus-kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal. PONED adalah salah satu cara untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Kabupaten Rembang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang menjalankan PONED. AKI dan AKB yang ada di Kabupaten Rembang bersifat fluktuatif dan tidak stabil . Hasil AKI dan AKB yang belum optimal menyebabkan perlunya adanya evaluasi program PONED di Kabupaten Rembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menemukan kendala yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Responden berjumlah 10 orang yang terdiri dari kepala puskesmas, dokter, bidan dan pasien puskesmas PONED yang dipilih. Responden dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan dari aspek input, jumlah SDM puskesmas PONED dan dana operasional sudah tercukupi namun terdapat kendala di SDM karena perbedaan penguasaan skill dan dokter yang bekerja secara oncall. Alat dan sarana prasarana masih ada kekurangan dan perlu dilakukan pembaharuan. Proses menunjukkan SOP sudah terpasang, sosialisasi sudah dilakukan namun masih ada masyarakat yang belum mengetahui tentang PONED. Pembinaan dan pengawasan DKK tidak dilakuakn secara rutin, dan dilakukan apabila ada kasus kematian ibu dan bayi. Output PONED berupa AKI dan AKB masih fluktuatif, belum ada penurunan yang signifikan. Pasien sudah puas dengan pelayanan PONED. Kesimpulan penelitian menyatakan masih diperlukan peningkatan kinerja PONED di Kabupaten Rembang. Rekomendasi diberikan kepada DKK dan tenaga kesehatan dimana hendaknya DKK mengadakan pelatihan PONED bagi tenaga kesehatan yang belum mendapat pelatihan dan juga melakukan evaluasi terjadwal, tidak hanya disaat adanya kasus kematian dan untuk tenaga PONED hendaknya bekerja sesuai jadwal shift. Keterbatasan penelitian yang ada adalah penggunaan metode kualitatif membuat adanya subyektifitas peneliti, penelitian dilakukan di tiga puskesmas PONED saja, pengambilan data hanya dilakukan dalam tiga hari dan peneliti hanya melakukan cross check di DKK.en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.subjectPONEDen_US
dc.subjectPuskesmasen_US
dc.subjectEvaluasien_US
dc.titleEvaluasi Pelaksanaan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (Poned) Di Kabupaten Rembang (Suatu Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Case Study Di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM14711143


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record