Show simple item record

dc.contributor.advisorSukirman
dc.contributor.author16521118 Nadyla Chintami Y
dc.date.accessioned2021-07-08T08:33:32Z
dc.date.available2021-07-08T08:33:32Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/30315
dc.description.abstractKloroform adalah senyawa kimia yang berfungsi sebagai salah satu prekursor dalam proses produksi polytetrafluoroethylene (teflon). Kloroform pada pabrik ini diproduksi melalui reaksi pembentukkan kloroform dari natrium hipoklorit (NaClO) dan aseton (CH3COCH3). Reaksi pembentukkan kloroform dilakukan pada reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) berpendingin pada kondisi operasi 2 atm dan 65°C. Produk kloroform yang keluar dari RATB dipisahkan dari reaktan sisa dan hasil samping menggunakan dekanter. Untuk memperoleh kloroform dengan kemurnian tinggi (≥98%), kloroform dimurnikan dengan menara distilasi. Sebelum dialirkan ke dalam tangki penyimpanan, dilakukan penambahan etanol (C2H5OH) sebanyak 1% berat yang berfungsi sebagai stabilizer produk kloroform. Pabrik kloroform dirancang dengan kapasitas 50.000 ton/tahun, dengan produk samping yang dijual berupa oksigen. Bahan baku berupa natrium hipoklorit didapat dari PT Asahimas Chemical yang ada di Cilegon dan aseton didapat dari PT Smartlab Indonesia yang ada di Serpong. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu efektif selama 330 hari, 24 jamper hari. Pabrik akan didirikan di kawasan industri di Cilegon, Banten, dengan luas tanah 13.042 m2 dan mempekerjakan sebanyak 180 orang karyawan. Pabrik kloroform membutuhkan air sebanyak 2.267,2597 Kg/jam yang diperoleh dari unit utilitas. Daya listrik terpasang sebesar 707,09 KWdiperoleh dariPLN dan untuk input generator dengan daya sebesar 1500 kW. Dari analisa ekonomi diperoleh bahwa pabrik kloroform memerlukan fixed capital investment sebesar Rp.423.463.582.916 working capital investment Rp.454.978.082.859 manufacturing cost Rp2.934.405.551.944 dan general expenses Rp.410.779.177.276 Analisa kelayakan ekonomi menunjukkan nilai Return on Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 33,06% dan nilai ROI sesudah pajak sebesar 2,87%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 2,32 tahun dan POT sesudah pajak 3,88 tahun. Nilai Break Event Point (BEP) diperoleh pada 56,35% kapasitas produksi, dan nilai Shut Down Point (SDP) terjadi pada 41,94% kapasitas produksi. Suku bunga dalam discounted cash flow rate selama 10 tahun sebesar 17,57 %. Dengan demikian, ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik kloroform dari aseton dan natrium hipoklorit dapat dipertimbangkan dan dikaji lebih lanjut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKloroformen_US
dc.subjectnatrium hipokloriten_US
dc.subjectasetonen_US
dc.subjectoksigenen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Chloroform dari Acetone dan Sodium Hypochlorite dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM16521118


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record