Pengaruh Mikroba Pelarut Fosfat sebagai Agen Bio-Restorasi di Kawasan Karst: Studi Kasus di Persemaian
Abstract
MUHAIMIN AGSHA. Pengaruh Mikroba Pelarut Fosfat Sebagai Agen Bio-
Restorasi di Kawasan Karst Studi Kasus Persemaian. Dibimbing oleh Dr. JONI
ALDILA FAJRI, S.T., M.Eng. dan DEWI WULANDARI, S.Hut., M.Agr., Ph.D.
Banyaknya permasalahan pada kawasan karst, terutama masalah kekurangan
air dan juga penggurunan kawasan karst atau Karst Rocky Desertification (KRD).
Untuk menanggulangi masalah-masalah kawasan Karst di wilayah Perbukitan
Plencing, Wukirsari, Imogiri, Bantul, D.I. Yogyakarta perlu dilakukan restorasi
dengan cara pembenahan tanah diikuti dengan penanaman tanaman lalu disertai
penambahan mikroorganisme pada tanah. Salah satu cara yaitu dengan menanam
tanaman Kayu Putih (Melaleuca leucadendron) dengan ditambahkan mikroba
pelarut fosfor dengan jenis Penicillium citrinum pada media. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan pembenah tanah yang digunakan yaitu
pupuk kandang dan arang aktif. Lalu untuk mengetahui pengaruh pemberian PSM
terhadap tanaman Kayu Putih (Melaleuca leucadendron). Parameter yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil dari pertumbuhan tanaman meliputi
tinggi, diameter, jumlah daun, jumlah tunas, berat basah, dan berat kering tanaman.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PSM mampu meningkatkan
pertumbuhan tanaman pada media yang tidak menggunakan pembenah tanah. Lalu
untuk media dengan pembenah tanah dapat meningkatkan pertumbuhan lebih baik
dari PSM pada media 2 dan 3.
Collections
- Environmental Engineering [1439]