Komparasi Flutter Dan React Native Dalam Pengembangan Perangkat Bergerak
Abstract
Perangkat bergerak merupakan piranti yang banyak digunakan untuk berbagai macam
kebutuhan. Jumlah pemilik perangkat bergerak terus tumbuh, demikian juga teknologi yang
berada pada perangkat tersebut juga berkembang. Dukungan komunitas, industri, dan kakas
pengembangan aplikasi bergerak juga semakin banyak. Salah satu yang terus berkembang
adalah bahasa pemrograman dan framework pengembangan perangkat bergerak seperti Flutter
dan React Native. Tidak sedikit pengembang yang kesulitan untuk memilih framework. Oleh
karena itu, diperlukan pengujian dengan melakukan komparasi untuk mengetahui framework
yang sesuai dengan yang diharapkan pengembang aplikasi.
Komparasi dilakukan dengan menggunakan beberapa kriteria yang disebut domain seperti
customizability, modifiability, testability, dan performance yang kemudian akan
diimplementasikan dan diuji pada aplikasi yang dikembangkan yaitu aplikasi lost and found.
Dari implementasi dan pengujian ini kemudian diidentifikasi perbedaan kedua framework
tersebut berdasarkan subdomain.
Hasil yang diidentifikasi dalam pengujian dengan beberapa domain menunjukkan bahwa
React Native baik untuk customizability (setup dan configuration), modifiability (level
coupling data), dan performance (mode debug). Sedangkan Flutter baik untuk modifiability
(jumlah fungsi, level cohesion procedural), performance (mode profile), dan testability.
Dengan demikian Flutter baik digunakan ketika pengembang ingin meminimalkan fungsi
dalam komponen dan kemudahan dalam pengujian. Sedangkan React Native baik digunakan
ketika pengembang ingin lebih banyak varian konfigurasi dan kinerja pada saat pengembangan
serta kemudahan dalam mengelola data.
Collections
- Informatics Engineering [2148]