Pengaruh Durasi Iskemiaterhadap Profil Darah Rutin Tikus (Rattus Norvegicus) Pasca Oklusiarteriacarotis Communis Bilateral
Abstract
Stroke merupakan penyakit urutan ketiga penyebab utama kematian serta peringkat pertama penyebab kecacatan di dunia. Delapan puluh persen dari penderita stroke di dunia adalah stroke iskemik. Pe rkembangan
model stroke pada hewan melaporkan BCCAO merupakan salah satu teknik yang
dapat mengind uksi iskemia serebral baik fokal maupun global . Durasi iskemia
diketahui dapat mempengaruhi aktivitas sel sel inflamasi yang dapat diukur
melalui darah perifer.
Tujuan Penelitian :
M engetahui pengaruh durasi iskemia terhadap profil darah
rutin tikus ( Rattus norvegicus) pasca oklusi arteria carotis communis bilateral.
Metode Penelitian :
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi
eksperimental. Subjek pe nelitian adalah tikus dewasa ( Rattus norvegicus galur
Wistar jantan . Tikus dikelompokkan menjadi 4 kelompok perlaku an, masing
masing terdiri dari 6 ekor . Kelompok 1 merupakan kelompok tikus sham
operated , k elompok 2 merupakan k elompok tikus dengan perlakuan durasi
iskemia 5 menit , k elompok 3 merupakan kelompok tikus dengan perlakuan durasi
iskemia 10 m enit, kelompo k 4 merupakan kelompok tikus d engan perlakuan
durasi iskemia 20 menit . Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan
uji Post Hoc Tamhane’s
Hasil :
Durasi iskemia berpengaruh secara signifikan terhadap nilai neutrofil dan
limfosit pasca iskemia dengan nilai p < 0,05.
Kesimpulan :
Terdapat pengaruh durasi iskemia terhadap profil darah rutin tikus
yaitu nilai neutrofil dan limfosit pasca oklusi arteria carotis communis bilateral.
Collections
- Medical Education [2284]