Pengaruh Suhu dan Jenis Plastik dalam Pembuatan Biji Plastik pada Mesin Extruder
Abstract
Produk berbahan plastik banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari, seperti piring plastik, botol plastik, kantong plastik, dan lain-lain. Butuh waktu yang sangat lama untuk sampah produk bermaterial plastik agar bisa terurai, dimana hal tersebut menimbulkan permasalahan lingkungan yang menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkannya sebuah metode dalam pendaur ulangan sampah plastik yang optimal. Mesin extruder adalah alat pendaur ulangan sampah plastik menjadi biji plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu optimal pada proses pembuatan biji plastik menggunakan mesin extruder sehingga dapat menghasilkan biji plastik yang sesuai. Penelitian ini menggunakan jenis plastik Polyethylen Tereptalate (PET), Low-density Polyethylene (LDPE), dan Polypropylene (PP). Tiap plastik akan didaur ulang dengan suhu yang berbeda, seperti PET menggunakan suhu 150°C, 200°C, dan 225°C sedangkan LDPE dan PP menggunakan suhu 200°C. Suhu optimal untuk PET didapatkan pada 200°C yang dimana biji plastik berbentuk sesuai dan semua cacahan plastik sudah melebur menjadi satu. Pada produksi biji plastik LDPE saat keluar dari alat extruder cacahan masih keadaan cair dan tidak membentuk biji plastik. Sedangkan, plastik PP tidak keluar dari extruder dan menempel pada alat. Diharapkan dalam penelitian ini produsen biji plastik bisa mengetahui suhu optimal dalam pembuatan biji plastik.
Collections
- Mechanical Engineering [554]