dc.contributor.advisor | Dr. -Ing. Ilya Fadjar Maharika, IAI. | |
dc.contributor.author | Hermawan Juliansyah | |
dc.date.accessioned | 2021-07-07T06:47:39Z | |
dc.date.available | 2021-07-07T06:47:39Z | |
dc.date.issued | 2020-01-21 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30200 | |
dc.description.abstract | Pemanasan global telah
menyebabkan banyak dampak
pada kahidupan sekarang ini. Lautan
yang
mampu
mereduksi
suhu
udara dengan
menyerap panas
kini mengalami
kenaikan suhu.
Akibatnya,
permukaan es di
kutub
mencari
dan
menambah
volume air di bumi
yang mengancam
menenggelamkan
kawasan
pesisir.
Fenomena
ini
disebut
sebagai
Kenaikan
Permukaan Air
Laut.
Indonesia
merupakan
negara
dengan jumlah pulau sekitar 17.500
yang
tersebar di berbagai
daerah
ikut
terancam, salah
satunya
Kota
Balikpapan. Melihat
sejarah
kota
ini,
terdapat sebuah
kawasan
yang
sejak sebelum
kota ini terbentuk
telah ada,
kawasan pemukiman
atas air
"Kampung Baru".
Proyek
Akhir Sarjana ini membahas
tentang
upaya untuk
menyelamatkan
ancaman laut terhadap
kawasan
yang
berada diatas
permukaan
air
ini.
Berbekal dengan solusi tipologi
Arsitektur
Apung
yang
dapat
merespon
permukaan
air, bagaimana
sebuah
kampung dengan
lokalitas dan
kesederhanaannya, dapat
memunculkan
solusi
rancangan
yang
efektif dan
responsif
terhadap
ganasnya lautan
yang lambat
laut
menenggelamkan. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Kenaikan Permukaan Air Laut | en_US |
dc.subject | Kampung Baru | en_US |
dc.subject | Arsitektur Apung | en_US |
dc.title | Perancangan Kampung dengan Pendekatan Arsitektur Apung sebagai Solusi terhadap Kenaikan Permukaan Air Laut. Studi kasus : Kampung Baru Balikpapan Barat | en_US |
dc.Identifier.NIM | 16512127 | |