Uji Efektivitas Ekstrak Serai (Cymbopogon citratus) terhadap Biofilm Candida albicans ATCC 10231
Abstract
Latar Belakang: Candida albicans merupakan jamur oportunistik yang dapat menyebabkan infeksi pada berbagai organ dan alat prostetik. Virulensi utama dari Candidiasis adalah kemampuan jamur Candida albicans dalam membentuk biofilm. Cymbopogon citratus merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai terapi di berbagai negara. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi aktivitas antibiofilm daun serai dapur (Cymbopogon citratus) sebagai agen antibiofilm alternatif yang menghambat pertumbuhan biofilm Candida albicans.
Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental secara in vitro dengan pendekatan post-test only control group design. Daun serai dapur (Cymbopogon citratus) dimaserasi dengan pelarut kloroform. Ekstrak dibagi menjadi konsentrasi 12,5%, 6,12%, 3,125%, 1,5625%. Uji antibiofilm menggunakan Microtitter plate assay dengan pengujian triplo pada Microplate 96 wells Flat Bottomed. Hasil uji diamati dengan menghitung absorbansi/densitas optik menggunakan Microplate Reader (λ = 625 nm). Hasil optical density Analisis Statistik menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan uji Post-hoc Bonferroni untuk mengetahui perbedaan bermakna pada variabel uji.
Hasil: Hasil Uji antibiofilm menunjukan konsentrasi 12,5% dapat menghambat pertumbuhan biofilm minimal Candida albicans sebesar 54,2%.
Kesimpulan: Ekstrak kloroform daun serai dapur (Cymbopogon citratus) efektif menghambat pertumbuhan biofilm Candida albicans setara dengan kontrol positif dengan MBIC50 pada konsentrasi 12,5%.
Collections
- Medical Education [2284]