Peningkatan Kinerja Green Supply Chain dengan Pendekatan Green Supply Chain Operation Reference (Studi Kasus PT Van Volker Enterprise)

Abstract

Persaingan industri manufaktur terus meningkat bahkan menimbulkan dampak perekonomian yang semakin membaik juga bagi masyarakat dan menimbulkan beberapa dampak negatif juga seiring dengan perubahan tuntutan konsumen yang semakin sadar dengan kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya dan dampak terhadap lingkungannya. Salah satu caranya yaitu dengan pengelolaan GSCM(Green Supply Chain Management). Penerapan GSCM menjadi salah satu bentuk perhatian perusahaan untuk menjawab tuntutan tersebut. Perusahaan PT. Van Volker Enterprise adalah perusahaan otomotif yang terletak di Kabupaten Purbalingga, perusahaan ini belum pernah melakukan pengukuran kinerja green supply chain management. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mendorong penerapan GSCM pada industri terkait, dengan melibatkan stakeholder terkait yaitu menggunakan model Green SCOR untuk mengukur kinerja green supply chain pada PT. Van Volker Enterprise yang kemudian hasil bobot faktor yang berpengaruh akan ditentukan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan hasil yang lebih nyata dan akurat. Hasil pengukuran kinerja green supply chain pada PT. Van Volker Enterprise diperoleh hasil bahwa perusahaan masuk dalam kategori Average dengan nilai sebesar 63,57. Kemudian dari 17 KPI tersebut terdapat 2 KPI yang masuk dalam kategori merah dan 4 KPI yang masuk dalam kategori kuning yang artinya keenam KPI tersebut butuh perbaikan. Adapun Improvement Program yang diusulkan untuk meningkatkan kinerjanya.