dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara sikap dan intensi, norma
subjektif dan intensi serta peran kekerabatan dalam memoderasi hubungan antara
sikap, norma subjektif dan intensi. Perilaku yang dijadikan fokus adalah
memberikan dukungan sosial kepada individu dengan gejala depresi yang
mengarah pada bunuh diri. Penelitian ini menggunakan between group design
dengan pemberian skenario sebagai manipulasi. Sebanyak 202 warga
Gunungkidul berpartisipasi dalam penelitian ini (Perempuan = 72.8 %; laki-laki =
27.2%; Musia = 21.63, SDusia = 4.29). Sikap, norma subjektif dan intensi diukur
menggunakan TPB (Theory of Planned Behavior) measurement yang disusun oleh
Azjen (2010) dengan manipulasi kekerabatan berupa skenario (keluarga vs. nonkeluarga)
yang juga diuji validitasnya melalui proses manipulation check. Hasil
penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara sikap dan
intensi serta norma subjektif dan intensi dan tidak adanya keterkaitan antara
kekerabatan dan intensi. Analisis moderator menunjukkan bahwa tidak ada
interaksi yang signifikan, baik antara sikap dan kekerabatan, maupun norma
subjektif dan kekerabatan dalam memprediksi intensi memberikan dukungan
sosial. Artinya, ada atau tidaknya status hubungan keluarga atau kekerabatan
antara pemberi dan penerima dukungan sosial, tidak mempengaruhi keterkaitan
antara sikap, norma subjektif dan intensi memberikan dukungan sosial pada
individu yang menunjukkan gejala depresi. | en_US |