Show simple item record

dc.contributor.authorArti, Dian Tri
dc.contributor.authorNurseha, Ema
dc.date.accessioned2017-07-14T02:12:16Z
dc.date.available2017-07-14T02:12:16Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3016
dc.description.abstractSalah satu aspek penting dalam industri beton ready mix adalah persediaan barang (inventory). Karena adanya penanaman investasi dalam inventory yang berupa pembelian material dan proses penyimpanan maka masalah inventory mempunyai efek yang langsung terhadap keuntungan perusahaan. Untuk menjamin tingkat persediaan optimum ada 2 pertanyaan penting yang harus dijawab yaitu berapa jumlah yang dipesan agar pemesanan ekonomis, kapan pemesanan dilakukan dan perlu juga ditentukan berapa besarnya persediaan penyangga (buffer stock) yang merupakan persediaan minimum. Untuk mengusahakan tingkat persediaan yang optimal adalah dengan meminimalkan fungsi dari komponen-komponen biaya antara lain biaya penyimpanan dan biaya pemesanan. Data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah data pemakaian material selama 1 tahun dari PT Jaya Ready Mix Yogyakarta. Data ini dianalisis dengan menerapkan Metode EOQ (Economic Order Quantity) dan Metode Dinamik (Wagner Within) untuk memperoleh total biaya sediaan yang minimum. Dengan penerapan Metode EOQ (Wilson Lot Size) diperoleh hasil untuk semen 61 ton dengan siklus 69 kali pertahun, untuk pasir 165 m³ dengan siklus 71 kali pertahun dan untuk split 82 m³ dengan siklus 98 kali pertahun, hasil tersebut dapat memenuhi kebutuhan material dengan biaya persediaan minimum. Pada Metode Dinamik (Wagner Within) pemesanan yang dilakukan pada setiap periode adalah pemesanan yang menghasilkan biaya total persediaan yang paling minimum. Karena tidak adanya data harian maka perhitungan Metode Dinamik (Wagner Within) menggunakan data pada Permodelan EOQ (Wilson Lot Size). Siklus pemesanan untuk material semen, pasir dan split dapat dilihat pada lampiran 4. Dengan penerapan Metode EOQ (Wilson Lot Size) dan Metode Dinamik (Wagner Within) disimpulkan bahwa penerapan Metode EOQ (Wilson Lot Size) sudah cukup bila digunakan untuk menetapkan persediaan optimal pada PT Jaya Ready Mix Yogyakarta, karena variasi kebutuhannya kecil (VC < 0,20).en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectStudi Komparasien_US
dc.subjectMetode EOQ (Economic Order Ouantity)en_US
dc.subjectDinamik (Wagner Within)en_US
dc.subjectManajemen Persediaan Materialen_US
dc.titleStudi Komparasi Metode EOQ (Economic Order Ouantity) dan Dinamik (Wagner Within) pada Manajemen Persediaan Materialen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record