Hubungan Karakteristik Pola Asuh Orangtua Terhadap Gangguan Tidur Pada Anak Batita Di Puskesmas Ngaglik I
Abstract
Pola tidur anak berkembang seiring bertambahnya usia dengan
banyaknya laporan orangtua mengenai gangguan tidur yang terjadi. Pola asuh
orangtua dalam menidurkan anak dapat membentuk pola tidur anak sejak usia
dini.
Tujuan. Menganalisis hubungan antara pola asuh orangtua dengan terjadinya
gangguan tidur.
Metode. Penelitian cross sectional dilakukan di Puskesmas Ngaglik I Kabupaten
Sleman pada bulan Februari-Maret 2018. Pemilihan sampel menggunakan metode
accidental sampling. Ibu dari subyek penelitian diwawancarai untuk melengkapi
Brief Infant Sleep Questionnaire (BISQ) dan Parental Interactive Bedtime
Behaviour Scale (PIBBS). Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dengan
nilai signifikansi p < 0,05.
Hasil. Didapatkan 51 subyek penelitian berusia 3-36 bulan, 21 subyek berjenis
kelamin laki-laki dan 30 subyek berjenis kelamin perempuan. Sebanyak 18
(35.3%) subyek mengalami gangguan tidur dan didapatkan pola asuh menidurkan
anak yang paling banyak digunakan adalah active physical comforting sebanyak
30 (58%) subyek penelitian. Didapatkan hasil tidak signifikan antara active
physical comforting dengan terjadinya gangguan tidur pada anak (p = 0.465).
Simpulan. Ditemukan adanya hubungan yang tidak signifikan secara statistik
antara pola asuh orangtua dalam menidurkan anak dengan terjadinya gangguan
tidur.
Collections
- Medical Education [2284]