Show simple item record

dc.contributor.advisorBachrun Sutrisno
dc.contributor.author16521049 Niken Pratiwi
dc.date.accessioned2021-07-07T02:20:26Z
dc.date.available2021-07-07T02:20:26Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/30156
dc.description.abstractBenzil alkohol merupakan bahan baku intermediet yang digunakan untuk bahan baku industri komersil, pelarut dan pelapis. Berdasarkan estimasi prarancangan, pabrik benzil alkohol ini dirancang berkapasitas 3000 ton/tahun. Pabrik ini diproyeksikan bekerja selama 24 jam dengan 330 hari kerja. Pabrik ini terletak di daerah Gresik, Jawa Timur. Dibangun diatas lahan seluas 19253 m2 dengan 132 karyawan didalamnya. Bahan baku yang digunakan yaitu benzil klorida sebanyak 4027,8451 ton/tahun dan natrium karbonat sebanyak 3370,9603 ton/tahun dikirim dari Shandong Liaocheng Luxi Chemical Group Co. Ltd dan PT. Aneka Kimia Inti. Produksi benzil alkohol dilakukan pada suhu 1100C dan tekanan 2 atm dalam sebuah reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) secara isotermal adiabatis, reaksi tersebut dapat mengolah 76% benzil klorida untuk menghasilkan produk benzil alkohol. Berdasarkan perhitungan utilitas sederhana, fasilitas produksi benzil alkohol memompa sebanyak 26512,3095 kg air dari Sungai Bengawan Solo pada setiap jamnya. Total energy listrik yang dibutuhkan untuk perumahan dan produksi adalah 261,5057 kVA yang bersumber dari Perusahan Listrik Negara (PLN) dan energi cadangan internal generator . Studi kelayakan bisnis untuk pabrik berisiko rendah memberikan kesimpulan bahwa perusahaan ini layak untuk investasi dan pembangunan. Analisa keuntungan menunjukkan nilai yang menarik sebeum maupun setelah pajak. Dari hasil perhitungan evaluasi ekonomi perancangan pabrik benzil alkohol ini diperoleh keuntungan sebelum pajak sebesar Rp88.578.305.091 dan keuntungan setelah pajak Rp70.862.644.073. Sebagai tambahan, persentase return on investment (ROI) sebelum pajak sebesar 29%. Sedangkan ROI setelah pajak 23,2 %. Payout time (POT) pabrik sebelum pajak dibebankan adalah 2,6 tahun dan POT setelah pajak adalah 3,0 tahun. Break even point (BEP) menunujukkan angka yang juga menarik yaitu 42 % sementara itu shut down point (SDP) 16,02%. Discounted cash flow rate (DCFR) mengindikasikan nilai yang menjanjikan yaitu 28,75% di atas 9 % suku bunga bank.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectbenzil alkoholen_US
dc.subjectbenzil kloridaen_US
dc.subjectnatrium karbonaten_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Benzil Alkohol dari Benzil Klorida dan Natrium Karbonat dengan Kapasitas 3.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM16521049


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record